Manajemen Pemasaran dan Jasa Pendidikan
Memahami Konsep Dasar Jasa
Dalam bisnis jasa, fokus pelanggan menjadi pilihan tepat untuk menjalankan aktivitas pemasaran. Pelayanan kepada pelanggan adalah perwujudan terciptanya layanan konsumen. Hal ini juga menjadi salah satu cara untuk mempertahankan pelanggan. Oleh karena itu, pemasaran menjadi sangat signifikan dalam bisnis jasa.
Dinamika yang terjadi pada sektor jasa terlihat dari perkembangan berbagai industri jasa seperti perbankan, asuransi, penerbangan, telekomunikasi, pariwisata, dan perusahaan – perusahaan jasa yang professional seperti pengacara, konsultan dan lain sebagainya. Bahkan perusahaan –perusahaan manufaktur kini juga telah menyadari perlunya unsur jasa pada produknya sebagai upaya peningkatan keunggulan persaingan, sehingga diperlukan manajemen pemasaran yang berbeda dengan pemasaran barang yang telah dikenal selama ini.
Suatu aktifitas atau serangkaian kegiatan dimana terjadi interaksi dengan manusia maupun mesin, yang disediakan untuk memuaskan pelanggan atau konsumen disebut jasa. Kepuasan pelanggan akan jasa yang diberikan berbeda – beda. Oleh karena itu produsen jasa harus cerdik dalam memilih segmen, seperti contohnya atm mandiri. Perusahaan mandiri dengan cerdik menyediakan atm drive-thru, dimana konsumen tidak perlu repot – repot turun kendaraan untuk mengambil uang di atm. Dengan jasa yang dilakukan perusahaan mandiri, maka konsumen akan merasa puas dan tidak ingin berpaling ke perusahan perbankan yang lainnya.
Jasa bersifat abstrak, karena jasa tersebut baru dapat dirasakan apabila konsumen telah memakai atau membeli jasa tersebut, contohnya seperti pembayaran SPP. Mahasiswa untuk dapat melanjutkan studi atau perkuliahan di semester selanjutnya, diharuskan terlebih dahulu melakukan pembayan, dan baru mahasiswa dapat merasakan atau melaksanakan pembelajaran di semester tersebut. Jasa dapat dilihat dari segi brand atau duta dari suatu produk, contonya lux yang memiliki arti kemewahan. Dengan begitu lux menggunakan model – model iklan yang memiliki keanggunan baik sikap, tinggah laku, dan tutur kata.
Kunci bisnis jasa berkembang :
1. Renewing
Memperbaiki jasa yang ditawarkan berupa layanan, yaitu dengan cara survey atau terjun langsung ke tempat pelayanan jasa yang akan di observasi. Contonhya seperti fungsi bank yang dulu hanya bermanfaat untuk menabung, tetapi dengan berkembangnya teknologi, bank dapat digunakan untuk deposito, pembayaran listrik, dan lain-lain.
2. Localizing Service Point
Lokalisasi ke titik – titik pelayanan dengan memberikan pelayanan kepada konsumen, contohnya seperti delivery service (pizza hut), atm mandiri sekarang sudah tersebar di berbagai kota, dan layanan bebas pulsa(sistem komputerisasi).
3. Leverage Contract
Adanya suatu kesepakatan antara produsen dengan konsumen, contohnya dengan kita menabung di bank, dipastikan setiap bulannya ada biaya administrasi yang diambil dari uang tabungan tersebut.
4. Using of Information
Memanfaatkan informasi baik melalui media atau jejaring sosial atau dengan mempromosikan jasa lewat koran, contohnya Carrefour memberikan jasa dengan menggunakan tanggal promosi disertai harga diskon, sehingga konsumen tertarik.
5. Determain Strategic Value
Strategi apa yang dilakukan agar konsumen mengatakan ya atau setuju. Yang pertama produsen harus mengetahui segmen yang dituju siapa, contohnya mahasiswa yang ingin masuk UNJ harus mengetahui bahwa lulusan yang dihasilkan akan menjadi seorang guru. Kedua mengetahui seberapa kuat atau maju usaha tersebut, konsumen dapat melihatnya dari latar belakang perusahaan tersebut.
Jatu Tri Hardiyanti ( Manajemen Pendidikan 2009 Non Reguler – 1445097790 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar