"

Destination is not important, but the process was the most important

Jumat, 30 September 2011

Training design and Evaluation Model ( Resume 1 perkuliahan pertemuan ke 4 )

Resume 1 Perkuliahan Pertemuan ke 4

Pada perkuliahan pertemuan ke empat, pak amril selaku dosen dari mata kuliah manajemen diklat menjelaskan mengenai training design and evaluation model. Perkuliahan ini berlangsung pada hari Senin, 26 September 2011 dan bertempat di ruang 306.

Alasan mengapa suatu perusahaan perlu melakukan suatu pelatihan, antara lain :
1. Adanya kesenjangan antara kinerja aktual dengan kinerja ideal, contohnya yaitu bila seseorang bekerja tidak sesuai dengan tuntutannya seperti dalam mata kuliah supervisi, nilai minimal kelulusan C, tetapi nilai yang ia dapatkan D.
2. Karyawan baru, contohnya jika seseorang melamar di suatu bank sebagai satpam, maka ia harus mengikuti job training, agar kinerja yang dihasilkan menjadi lebih baik.
3. Teknologi baru, dapat dikatakan baru jika memang ada suatu inovasi baru dari teknologi tersebut, atau dapat dikatakan baru jika terdapat pengembangan baru dari teknologi sebelumnya.
4. Membangun suatu budaya, contohnya adanya suatu budaya yang berbeda antar perguruan tinggi, antara UI dan UNJ. Perbedaan ini salah satu nya yaitu moto dari masing-masing perguruan tinggi.
5. Promosi atau mutasi. Promosi ialah suatu istilah dalam perusahaan untuk menaikkan jabatan seseorang, contohnya dari staff bagian pemasaran dinaikkan jabatan menjadi manajer bagian pemasaran. Sedangkan mutasi ialah perpindahan suau jabatan pada jenjang yang setara.

Dalam mendesign suatu pelatihan dan menilai model tersebut, terdapat hal-hal yang harus diperhatikan :

I. Mengidentifikasi kebutuhan
1. Mengidentifikasi masalah, yaitu dengan melihat apakah dalam suatu kinerja terdapat kesenjangan atau tidak.
2. Menganalisis pekerjaan itu sendiri, yaitu dengan dibuatnya job description dari masing-masing devisi, sehingga setiap orang dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
3. Mengidentifikasi target kelompok, yaitu dengan menspesifikasikan bidang masing-masing.
4. Menganalisis kebutuhan pelatihan, yaitu dengan :
- Melakukan survei ( melihat sebab dari pelatihan ini )
- Pengamatan ( biasanya dilakukan oleh atasan melalui catatan )
- Studi dokumen ( adanya penilaian kinerja )
- Wawancara

II. Mengatur dan Merancang Sasaran
1. Penentuan persyaratan masuk, misalnya untuk mendaftar di suatu perguruan tinggi, peserta didik harus sudah memiliki ijazah SMA/SMK. Persyaratannya antara lain dilihat dari segi :
- Fisik, peserta didik harus memiliki fisik yang sehat dan tidak buta warna
- Sikap, Jika seseorang ingin melamar menjadi costumer service harus ramah dan lemah lembut.
2. Mendesign sasaran tersebut, hal ini dilakukan agar seseorang yang telah mengikuti pelatihan ini, tidak sulit atau mudah dalam mendapatkan pekerjaan.
3. Merancang tes, hal ini dilakukan untuk melihat sejauh mana kemampuan seseorang.
4. Memvaliditasi tujuan, proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa kita mencapai sasaran tersebut.

III. Design instruksi
1. Design instruksi, misalnya seperti merencanakan pembelajaran yang akan dilakukan.
2. Pelatihan instruksi, contohnya seperti pelatihan palang merah atau pelatihan kebakaran.
3. Materi atau handout instruksi, yaitu dengan menyediakan laboratorium untuk praktek dan menyiapkan bahan ajar.

IV. Implementasi
1. Merencanakan fasilitas dalam pelatihan, contohnya didalam sekolah harus dilengkapi berbagai macam fasilitas seperti banyaknya bangku disesuaikan dengan jumlah siswa satu kelas.
2. Memilih instructor / pelatih yang tepat, hal ini dilakukan dengan cara seleksi dan pelatihan guna untuk mendapatkan pelatih yang baik.
3. Pelatihan seleksi, hal ini dilakukan karena dalam suatu pelatihan pasti memiliki kapasitas yang terbatas,maka dilakukan lah seleksi guna untuk mencapai tujuan yang spesifik.
4. Melaksanakan pelatihan sesuai dengan apa yang direncanakan.

V. Evaluasi
1. Menganalisis prestasi yang dicapai. Sasaran ini dapat dilihat dari jumlah dan waktu yang digunakan selama pelatihan, lalu baru di evaluasi.
2. Menganalisis performance. Evaluasi ini dilakukan apabila sesorang tersebut sudah dan setelah masuk kerja.
3. Menghitung biaya apakah sepadan atau tidak.

Nama : Jatu Tri Hardiyanti
NIM : 1445097790
Manajemen Pendidikan Non Reguler 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar