"

Destination is not important, but the process was the most important

Kamis, 09 Juni 2011

Penciptaan dan Pengembangan Produk


Sebuah organisasi jasa memiliki sebuah jangkauan pilihan strategi pertumbuhan sewaktu – waktu melakukan keputusan produk jasa. Strategi pertumbuhan ini salah satunya ialah pengembagan produk atau jasa.

Menurut Christopher Lovelock ( 1991 ) mengajukan ada 6 kategori inovasi jasa, yaitu :
1.      Inovasi utama. Pengembangan produk yang ditujukan pasar baru. Kategori ini sangat beresiko namun bila berhasil dapat memberikan keuntungan yang sangat besar.
2.      Bisnis start-up. Cara baru dan inovatif untuk mengetahui kebutuhan terkini dari konsumen dan meningkatkan jangkauan pilihan yang tersedia.
3.      Produk baru untuk pasar yang sedang dilayani. Memungkinkan penyedia jasa menggunakan customer base sebaik-baiknya dan melakukan penjualan silang (cross-sell) produk lain. Perubahan teknologi telah meningkatkan kesempatan untuk inovasi dan kreativitas.
4.      Perluasan lini produk. Menawarkan jasa kepada konsumen dengan variasi yang lebih luas dari pilihan dalam lini jasa yang sudah ada. Hal ini inovasi umum bagi bisnis yang sudah mencapai fase kematangan, atau yang sudah memiliki segmen pasar inti yang ingin dipertahankan.
5.      Perbaikan produk. Memperbaiki tampilan ( fitur ) dari produk yang sudah ada.
6.      Perubahan gaya. Pengembangan unsur nyata dari produk jasa. Contoh : citra baru perusahaan, seragam baru, dan lain-lain.

Bukti fisik adalah lingkungan fisik perusahaan tempat jasa diciptakan dan tempat penyedia jasa dan konsumen berinteraksi, ditambah unsur tangible apa saja yang digunakan untuk mengkomunikasikan atau mendukung peranan jasa itu. Dalam bisnin jasa, pemasar perlu menyediakan petunjuk fisik untuk dimensi intangible jasa yang ditawarkan perusahaan, agar mendukung positioning dan image serta meningkatkan lengkup produk. Bukti fisik dalam bisnis jasa dapat dibagi menjadi 2 tipe :
1.      Bukti penting. Merepresentasikan keputusan kunci yang dibuat penyedia jasa tentang design dan layout suatu bagunan, jenis pesawat yang digunakan sebuah perusahaan dan sebagainya. Hal ini akan dapat menambah lingkup produk secara signifikan.
2.      Bukti tambahan. Memiliki nilai independen yang kecil, tetapi menambah keberwujudan pada nilai yang disediakan produk jasa. Contohnya : tiket kereta yang menjadi tanda hak untuk memanfaatkan jasa di waktu kemudian, supermarket memiliki harum roti yang baru dipanggang, sehingga dapat menarik konsumen.

Bila transaksi jasa dilaksanakan di lokasi perusahaan jasa tersebut, maka bukti fisik memainkan peran yang penting. Familiaritas merupakan salah satu factor yang digunakan operator franchise jasa untuk menyediakan reassurance, dengan menggunakan bukti fisik membuat konsumen tahu apa yang sepatutnya ia harapkan dari suatu jasa. Contoh : konsumen yang makan di McDonalds tahu jelas fasilitas yang ditawarkan dan bagaimana memakai fasilitas tersebut setiap mereka mengunjungi outlet yang berbeda.

Jatu Tri Hardiyanti
Manajemen Pendidikan 2009 Non Reguler
1445097790

Tidak ada komentar:

Posting Komentar